Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Akhir-akhir ini banyak perencana keuangan yang bergabung di jejaring sosial, sambil membagikan tips-tips keuangan. Salah satu yang cukup populer mereka "promosikan" adalah tentang investasi reksa dana. Saya sendiri sebenarnya baru tahu tentang reksa dana sekitar 1 tahun lalu. Itu pun awalnya karena penasaran dengan seluk-beluk pasar modal. Berikut ini saya mau share sedikit yang saya pelajari tentang reksa dana. Kalau ada yang keliru, mohon dikoreksi ya (terutama oleh yang expert di bidangnya :)

Definisi Reksa Dana
Reksa Dana (Mutual Fund) adalah wahana investasi yang sifatnya kolektif (menghimpun dana dari banyak orang) untuk dibelikan saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Kalau kita baca di UU No. 8/1995 tentang Pasar Modal, sebenarnya ada 2 bentuk Reksa Dana: perseroan dan kontrak investasi kolektif. Tapi cuma satu yang populer di masyarakat, yaitu yang berbentuk kontrak investasi kolektif. Kontrak investasi kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan.
  • Manajer Investasi (MI) = pengelola portofolio investasi kolektif
  • Bank Kustodian = pelaksana penitipan dana kolektif
  • Unit Penyertaan (UP) = unit yang diterbitkan reksa dana untuk menghimpun dana
Jadi, Reksa Dana (RD) menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada masyarakat, lalu dana tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal dan di pasar uang.


What Leads to Success?

Beberapa hari yang lalu saya menonton video TED Talk yang singkat tapi menarik dari Richard St. John. Dalam speech 3 menitnya di TED Conference, Richard St. John bercerita bahwa suatu saat ada seorang anak SMA yang duduk di sebelahnya di dalam pesawat terbang, bertanya kepadanya, apa sih yang membuat seseorang bisa menjadi sukses? What leads to success?

Bermula dari pertanyaan yang sulit dijawabnya waktu itu, Richard mulai mewawancarai lebih dari 500 orang sukses selama 10 tahun. Dan akhirnya, ada sebuah kesimpulan menarik yang diambil, bahwa ada 8 sikap penting untuk mencapai sukses: Passion, Work, Focus, Push, Ideas, Improve, Serve, Persist.

"8 To Be Great" by @RichardStJohn

Berdasarkan hasil riset Richard St. John, ada 8 faktor yang mempengaruhi kesuksesan, yaitu:
  1. Passion
    Carilah pekerjaan yang sesuai dengan gairah (passion) kita, maka uang pun akan mengikuti. Jangan berharap hal tersebut akan mudah dilakukan karena kita mungkin perlu mencoba banyak jenis pekerjaan sebelum kita menemukan pekerjaan apa yang benar-benar kita cintai.
  2. Work
    Bekerja dengan keras, bahkan dianggap workaholic, karena apa yang kita kerjakan itu menyenangkan.
  3. Focus
    Jadilah seseorang yang fokus mengejar tujuan dan kembangkan kemampuan untuk mengabaikan gangguan (distraction).
  4. Push
    Jangan merasa malu atau meragukan diri sendiri sehingga merusak tujuan kita. Selalu cari cara atau orang lain untuk mendorong kita ke arah menuju kesuksesan.
  5. Ideas
    Semua orang bisa memiliki ide yang kreatif. Pikirkanlah hal-hal yang bisa menyelesaikan masalah, lalu tuliskan.
  6. Improve
    Selalu mencari cara untuk meningkatkan diri. Jadilah yang terbaik atas apa yang kita kerjakan. Fokus pada kekuatan kita dan terus berlatih.
  7. Serve
    Kita harus bisa memberikan value pada orang lain, yaitu produk atau layanan yang orang lain butuhkan atau inginkan.
  8. Persist
    Jangan pernah menyerah. Jangan berharap pada hasil yang instan. Jadikanlah kegagalan sebagai anak tangga menuju kesuksesan. Bersiaplah untuk membuat beberapa kesalahan.
Semoga bisa menginspirasi kita semua :)


Backpacking ke Teluk Kiluan

♫ somewhere beyond the sea.. somewhere waitin' for me..

Akhir pekan yang lalu, untuk pertama kalinya saya menjejakkan kaki di pulau Sumatra. Tempat yang saya tuju adalah Teluk Kiluan. Kiluan terkenal akan keindahan pantainya yang masih belum banyak tersentuh wisatawan, serta atraksi natural lumba-lumba di habitat aslinya, di lautan lepas. Teluk Kiluan ada di pesisir barat dari Lampung selatan, kira-kira 5 jam perjalanan darat dari Bandar Lampung.

(A) Bakauheni → (B) Kiluan

2011.04.29
Seperti biasa, saya melakukan perjalanan ke sana bersama geng backpackers, teman-teman kantor saya, dengan Elly sebagai EO kali ini. Kami bersepuluh berangkat dari Jababeka jam 7 malam menuju Terminal Kampung Rambutan untuk bertemu dengan rombongan lainnya yang tidak sekantor. Setelah semuanya terkumpul, total 22 orang, kami berangkat ke Pelabuhan Merak, Banten. Di sana, untuk pertama kalinya juga saya naik kapal feri penyeberangan Jawa-Sumatra, yang ternyata jauh lebih besar dari kapal yang pernah saya naiki saat menyeberang ke Karimunjawa. Kapal pun berlabuh sekitar jam 1 dini hari. Awalnya kami memilih beristirahat di bagian atas kapal, tidur sambil menikmati angin darat sepoi-sepoi dan bintang di langit. Namun, sekitar jam 2 dini hari, anginnya tiba-tiba berhembus kencang sekali, sampai-sampai semua orang di atas kapal akhirnya turun ke dalam kapal karena kedinginan. Akhirnya kami memilih tidur di ruang lesehan, dan tiba di Pelabuhan Bakauheni sekitar jam 4 pagi.