Pernahkah Anda merenung, seberapa besar dampak satu hari dari hidup Anda dapat mengubah masa depan seseorang? Di tengah hiruk pikuk Jakarta, Kelas Inspirasi hadir sebagai gerakan nyata yang percaya pada kekuatan berbagi profesi dan inspirasi. Pada hari Selasa, 19 Agustus 2025, kami menorehkan jejak harapan di SDN Rawa Badak Utara 11, di mana puluhan relawan dari berbagai profesi meluangkan satu hari untuk menjadi inspirator bagi anak-anak. Blog post ini adalah sebuah antologi, kumpulan suara hati dan refleksi otentik dari para relawan tersebut, yang akan membawa Anda menyelami pengalaman, tantangan, pembelajaran, dan ajakan tulus mereka untuk peduli terhadap pendidikan Indonesia.
|
Kelas Inspirasi Jakarta 2025 |
Sigit Rais
Penulis
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Melihat binar mata anak-anak ketika kita hadir di hadapan mereka, membuat saya bertanya, 'Apa makna kehadiran kita sebagai relawan di hadapan anak-anak ini?' Lalu, mereka dengan antusias bertanya tentang siapa saya dan apa profesi saya. Mereka bersedia menerima kita, menerima cerita yang kita sampaikan, serta menerima setiap kegiatan yang kita instruksikan.
Ketika saya bertanya, 'Apa cita-cita kalian?', semua menjawab tanpa terkecuali. Ada yang ingin menjadi guru, dosen, dokter, polisi, TNI, petugas Damkar, pemain bola, YouTuber, dokter hewan, penjaga kebun binatang, peternak, bahkan Ultraman, dan sederet cita-cita lain yang tak kalah beragam. Gambaran sekelumit ini membuat saya kagum, mengingatkan saya kembali ke masa kecil, dan merasa terharu ketika mereka menatap kita dengan tatapan hormat nan rendah hati. Beberapa tampak mahir membaca cerita dengan gaya bercerita yang memukau, ada yang kreatif membuat gambar sesuai imajinasi, dan ada juga yang awalnya ragu dan malu, namun berani untuk mencoba.
Sesungguhnya, anak-anak itu adalah cerminan dari diri kita: kita yang selalu berusaha, mencoba, dan menjalani hari dengan sebaik-baiknya. Semula saya kira, kita datang dan mengajar untuk mereka, memberi inspirasi kepada mereka. Rupanya yang terjadi adalah kita, yang memang seharusnya tidak boleh berhenti belajar, yang justru mendapatkan inspirasi dari ketulusan anak-anak itu.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Dalam Kelas Inspirasi Jakarta, saya ikut serta sebagai inspirator yang memperkenalkan profesi sebagai seorang penulis. Saya kisahkan kepada anak-anak bahwa apa yang selama ini saya kerjakan berkaitan juga dengan kehidupan sehari-hari mereka, seperti saat saya menulis buku pelajaran sekolah—yang mereka baca setiap hari di sekolah—buku cerita, dan tulisan lainnya.
Saya yakin bahwa selain pengetahuan akademis, anak-anak juga membutuhkan contoh nyata dan inspirasi dari berbagai profesi. Saya belajar bahwa kehadiran saya, meskipun hanya sebentar, semoga dapat memberi dorongan bagi mereka untuk terus bermimpi dan semangat mengejar cita-cita. Dari pengalaman ini, saya semakin menyadari bahwa peran saya di masyarakat tidak berhenti pada pekerjaan sehari-hari, melainkan juga bagaimana saya bisa membagikan cerita dan motivasi untuk masa depan generasi berikutnya. Sebab, anak-anak membutuhkan role model yang nyata terkait profesi, yang mungkin tidak dekat dengan keseharian mereka di sekolah ataupun di rumah.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Pendidikan anak Indonesia itu tanggung jawab bersama, termasuk kita, orang-orang yang sudah bekerja dan menggeluti bidang profesional masing-masing. Hal yang ingin saya sampaikan untuk para calon relawan adalah: 'Datanglah, bagikan sepenggal kisah perjalananmu, dan lihat bagaimana binar mata anak-anak yang menemukan mimpi baru.'
Ratna Fitri Anisa Prasetyo Wibowo
IT Product Owner
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan sudah pasti dimulai dari Hari Inspirasi itu sendiri! Bangun dan bersiap lebih awal, diselimuti sedikit kekhawatiran dan kegugupan karena belum sepenuhnya bisa mengikuti semua rangkaian persiapan. Hujan pun turun, membawa kami pada sesi pengajaran yang penuh makna. Saat melangkah masuk ke ruang kelas, ada kegelisahan, namun semua sirna seketika melihat tanggapan antusias dari anak-anak. Banyak mata berbinar siap mendengarkan dan bertanya, mungkin mereka mulai termotivasi, entah karena sekadar stiker apresiasi atau bisa jadi mereka diam-diam telah menanamkan mimpi.
Dengan segenap kemampuan, saya berusaha menceritakan profesi saya, satu demi satu disesuaikan dengan imajinasi mereka, sembari menyisipkan nilai-nilai kehidupan yang mudah-mudahan bisa berguna. Kelas demi kelas diselesaikan, naik turun tangga menyusuri lorong sekolah. Waktu berlalu, begitu pula sesi saya. Saya pikir, saya mungkin hanya akan menjadi angin lalu. Namun ternyata, beberapa anak yang berpapasan berusaha menggenggam tangan saya dan berjabat tangan berpamitan sambil menyebut nama saya. Awalnya saya berpikir mungkin mereka membaca name tag saya. Sampai akhirnya seorang relawan Inspirator yang berprofesi sebagai Penulis membagikan foto tulisan anak-anak, dan saya mendapati nama saya muncul, bahkan lebih dari sekali. Ternyata mereka mengingat nama saya, padahal interaksi kami hanya dalam waktu singkat. Semoga apa yang saya sampaikan juga terkenang dan membawa setidaknya sedikit pergerakan ke arah kebaikan bagi mereka semua.
Meskipun pertanyaan ini menanyakan satu momen paling berkesan, saya merasa acara setelah Hari Inspirasi juga tak kalah istimewa. Ada banyak teman baru berkumpul dan berinteraksi secara langsung, sebuah pengalaman yang berbeda dan lebih mendalam dibandingkan interaksi melalui grup chat saja. Semoga semua teman relawan senantiasa damai dan berbahagia.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Partisipasi saya dalam Kelas Inspirasi Jakarta ini secara signifikan mengubah pandangan saya. Salah satu kutipan menarik pada sesi briefing akbar yang sangat membekas adalah, 'Mendidik bukan hanya tanggung jawab pendidik, namun tanggung jawab semua orang terdidik.' Kondisi dan pelaksanaan Hari Inspirasi hari itu semakin menunjukkan bahwa sekecil apapun yang kita berikan, bisa jadi sangat berarti bagi anak-anak. Hal ini dapat melebarkan cakrawala pemikiran mereka, memberikan gambaran pengalaman tanpa harus mereka alami secara langsung, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih luas bagi anak-anak untuk memilih kehidupan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan di sekitar mereka.
Kelas Inspirasi semakin mengukuhkan keyakinan saya bahwa kita, sebagai generasi yang lahir dan menjalani hidup lebih dulu, memiliki kesempatan untuk berbagi dalam rangka mempersiapkan generasi selanjutnya dengan lebih baik lagi. Ada kepuasan batin tersendiri, mengetahui bahwa diri ini pernah mencoba dan semoga bisa membawa setidaknya sedikit manfaat bagi orang lain.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Kelas Inspirasi memberikan kesempatan bagi setiap relawan untuk melihat dan merasakan kehidupan lain yang ada di sekitar kita. Anda akan berinteraksi dengan teman-teman baru dari beragam profesi, serta berinteraksi dengan anak-anak yang mungkin tidak kita temui setiap hari. Pengalaman-pengalaman di luar rutinitas ini pada akhirnya akan mendorong kita untuk berpikir dan merenungkan kembali tujuan hidup kita. Kelas Inspirasi sangat layak untuk diikuti secara utuh, karena melalui Kelas Inspirasi, mungkin Anda akan menemukan kehendak diri yang sebenarnya.
Amanda Yunita Saridewi A. Latief
Banker
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat Hari Inspirasi berlangsung. Ada dua pengalaman yang benar-benar membekas dalam ingatan.
Pertama, ketika kelompok kami pada akhirnya harus menjalankan rencana B dan saya diminta mengisi tujuh sesi sekaligus. Awalnya saya merasa tidak siap, karena media ajar yang telah dibuat sebenarnya disiapkan hanya untuk rencana awal. Dua kelas pertama terasa cukup berat—saya masih sedikit kaku, belum menemukan ritme yang pas, dan belum bisa langsung 'menyatu' dengan anak-anak. Namun, saya terus meyakinkan diri bahwa di kelas-kelas berikutnya saya pasti bisa lebih menikmati prosesnya. Alhamdulillah, setelah itu suasananya berubah: saya mulai lebih luwes, anak-anak antusias mengikuti permainan yang saya siapkan, dan saya pun merasa lega serta terisi (fulfilled) karena pesan tentang profesi dan nilai-nilai yang ingin saya sampaikan dapat diterima dengan baik.
Kedua, momen di kelas terakhir, 5C. Saat saya masuk, mereka langsung menyanyikan lagu selamat datang. Saya merasa begitu diapresiasi di awal, padahal suara saya sudah hampir habis. Namun, anak-anak justru dengan inisiatif menyiapkan mikrofon untuk saya. Walaupun mikrofonnya sempat putus-nyambung, hal itu justru membuat saya kembali bersemangat dan terharu. Kelas ini sangat berkesan karena anak-anaknya begitu antusias bermain games yang saya siapkan: ketika saya memberikan kuis matematika, hampir semua bisa menjawab, bahkan mereka meminta soal bahasa Inggris juga. Saya benar-benar tak bisa berkata-kata melihat semangat mereka yang luar biasa. Kelas ditutup dengan pembagian stiker kecil sebagai apresiasi, dan meski sederhana, mereka menerimanya dengan sangat senang walaupun proses pembagiannya sedikit rebutan. Rasanya luar biasa melihat bagaimana hal kecil bisa membuat mereka merasa begitu dihargai.
Itulah dua momen yang menurut saya paling membekas—karena di sana saya belajar untuk tetap fleksibel, menemukan ritme pribadi, dan merasakan energi tulus dari anak-anak yang membuat pengalaman Hari Inspirasi ini benar-benar berarti.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Partisipasi saya di Kelas Inspirasi Jakarta, khususnya di kelas 5C, benar-benar mengubah pandangan saya tentang pendidikan. Saya sangat terkesan melihat mereka begitu antusias mengikuti kuis—mulai dari soal matematika yang bisa mereka jawab dengan cepat, sampai permintaan mereka sendiri untuk soal bahasa Inggris. Bahkan anak-anak yang awalnya jarang menjawab, ketika diberi kesempatan, ternyata bisa ikut bersuara. Dari situ saya belajar bahwa setiap anak memiliki potensi besar, hanya perlu diberi ruang dan apresiasi yang tepat. Hal sederhana seperti kuis atau stiker kecil saja bisa membuat mereka merasa berharga. Momen itu menyadarkan saya bahwa pendidikan bukan hanya soal mengajar materi, tetapi juga tentang menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri dalam diri mereka. Saya pun semakin yakin bahwa setiap orang, apapun profesinya, bisa berperan dalam mendukung pendidikan—karena kadang, langkah kecil dari kita bisa menjadi semangat besar bagi mereka.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Cobalah sekali turun langsung di Kelas Inspirasi, saya jamin Anda pasti ketagihan. Anda akan menyadari bahwa sekadar hadir dan berbagi cerita saja sudah cukup untuk membuat mata anak-anak berbinar penuh harapan. Percayalah, yang berubah bukan hanya mereka—Anda juga akan pulang dengan hati yang penuh sukacita.
Maria Putri Rosari
Ecommerce Logistics
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Ada satu murid. Perempuan, kelas enam. Tidak ada ketertarikan sama sekali dengan semua aktivitas Kelas Inspirasi hari itu. Dia berbeda, seperti outlier di sana. Saya simpulkan demikian karena telah saya amati dia di kelas saya, di kelas sebelum saya, dan di kelas sesudah saya. Anak perempuan ini sopan, tetapi sama sekali tidak ada niatan dari dia untuk berbaur dengan teman-temannya. Namun anehnya, gravitasi murid ini besar sekali ke diri saya. 'There is something with this girl.' Dengan random saya mendekat 'Kamu atlet? Ia menjawab 'Iya Kak, kok Kakak tahu?' dengan mata berbinar. Sejenak saya termenung, berkata dalam hati dengan sepercik sukacita 'I can feel you. You remind me of myself years ago.' Lalu kami mengobrol banyak. Andai saya punya lebih banyak waktu, mungkin akan saya gunakan momen itu untuk menyelami lebih dalam pribadi-pribadi yang tampak 'berbeda' di kelas-kelas.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Tidak ada pandangan yang berubah, hanya pandangan yang bertambah. Dulu posisi saya adalah sebagai murid, saat ini saya berdiri sebagai pengajar. Dari sini saya mendapat kesempatan untuk melihat dinamika yang terjadi. Ada murid-murid yang dominan dan aktif, tapi tetap selalu ada mereka yang tampak tersisih atau asyik di dunia mereka sendiri, terlihat tidak memiliki ketertarikan terhadap apa yang saat itu disampaikan. Ada banyak pertanyaan di kepala, dengan kondisi sangat heterogen seperti ini, dengan penyampaian materi yang satu dan seragam, apakah sebenarnya sistem pendidikan formal ini justru malah memenjarakan talenta tersembunyi mereka? Bagaimana seharusnya setiap individu mendapat kesempatan untuk merasakan excitement yang sama?
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Tanggung jawab menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak sangat penting. Keberanian, kepercayaan diri, dan kesadaran mereka tentang kemampuan yang mereka miliki lahir dalam lingkungan yang tidak judgemental.
Retno Anggorowati
Client and Employee Relations
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah ketika mengajar di kelas 2D. Kelas ini menjadi sesi penutup di Hari Inspirasi, dengan jadwal mengajar sekitar pukul 10.45 pagi. Di luar ekspektasi, ternyata anak-anak kelas ini sangat bisa diajak kerja sama. Mereka masih bersemangat dan antusias seolah-olah ini adalah kelas pertama mereka.
Saat mereka harus mengisi worksheet yang saya berikan—mencantumkan cita-cita, negara tujuan impian, dan target gaji—jika ada yang kurang paham, mereka dengan sopan bertanya kepada saya. Mereka tidak berteriak-teriak, melainkan menghampiri saya ketika saya sedang memberikan penjelasan kepada temannya. Saya sangat mengapresiasi wali kelas yang telah berhasil mendidik murid-murid dengan sangat baik.
Dan sebelum kelas berakhir, mereka harus menuliskan cita-cita di lembar 'surat cita-cita' yang sudah dibagikan. Salah seorang di antaranya menyisipkan pesan, 'Semoga Kak Eno sukses ya :)'. Hati saya sungguh tersentuh!
Lalu, ketika selesai berdoa bersama, ada satu anak laki-laki (sedihnya saya lupa namanya) yang menghampiri saya dan berkata, 'Terima kasih ya Kak Eno yang manis,' sambil tersenyum dengan sangat manis. Energi saya yang tadinya habis setelah mengajar tujuh kelas berturut-turut, rasanya langsung terisi kembali. Semoga anak-anak ini bisa tumbuh menjadi laki-laki dan perempuan yang kuat mentalnya, imannya, dan kegigihannya, aamiin allahumma aamiin.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Sama seperti sejak awal bergabung di Kelas Inspirasi, pandangan saya semakin teguh bahwa pendidikan di Indonesia masih harus mendapatkan perhatian serius. Sangat penting agar setiap daerah mendapatkan kualitas pendidikan yang setara. Setiap anak Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik, tanpa terkecuali.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Mungkin banyak hal yang tidak kita dapatkan sewaktu kita sekolah, seperti gambaran yang jelas tentang 'nanti kalau aku besar, aku harus jadi apa ya?'. Hal ini terkadang membentuk diri kita mengikuti keinginan orang lain, atau bahkan kita terbentuk dari keadaan mayoritas di lingkungan kita.
Apakah kita masih ingin hal itu terjadi pada anak-anak yang memiliki potensi luar biasa? Tentu saja tidak!
Jadi, mari bergabung di Kelas Inspirasi! Dengan begitu, kita bisa saling menginspirasi satu sama lain, baik itu relawan pengajar kepada siswa, maupun sesama relawan. Sampai jumpa, kawan-kawan baik!
Alinda Dwitawidi
Suplai BBM
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Hari Inspirasi sudah jelas sangat istimewa dan akan menjadi kenangan seumur hidup. Namun, jika pertanyaan ini spesifik tentang momen yang paling berkesan, emosional, dan spesial, bagi saya jawabannya adalah Briefing Akbar KIJ 2025.
Kata orang, kesan pertama itu sangat berarti, dan itulah yang terjadi saat Briefing Akbar. Sejak pertama kali tiba di Paragon Community Hub, saya bertemu dengan para relawan yang turun dari ojek, berpapasan di pintu masuk, mengobrol singkat saat mengantre toilet—semuanya tersenyum, semuanya semangat, semuanya seru, dan semuanya membawa aura positif.
Setelah acara dimulai, saya semakin terkesima. Ternyata begitu banyak orang baik yang bersedia mencurahkan waktu, pikiran, dan energinya. Saya semakin kagum karena mereka adalah individu-individu unik dengan beragam latar belakang, tetapi semuanya memiliki kesamaan: datang dengan niat baik dan motivasi yang kuat. Sepanjang acara, saya juga bertanya-tanya, bagaimana bisa panitia mengumpulkan begitu banyak orang baik seperti ini, dan bagaimana bisa kakak-kakak ini bertahan menjadi relawan dan panitia bertahun-tahun lamanya. Sampai tak terhitung berapa kali air mata saya menitik sepanjang acara, karena merasa begitu terharu.
Pulang dari briefing akbar, rasanya saya ingin berjalan sambil melompat-lompat, saking begitu senang dan antusiasnya. Saya merasa ada harapan yang tumbuh lagi, merasa diingatkan bahwa belum waktunya menyerah, dan merasa masih ada jalan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Pendidikan adalah tanggung jawab setiap orang terdidik.' Kalimat itu adalah salah satu nilai yang paling kuat dan melekat setelah Kelas Inspirasi Jakarta ini. Saya tersadarkan untuk tidak hanya fokus mengeluh dan menyalahkan pemerintah, tetapi kita juga harus dan bisa berkontribusi.
Pada Hari Inspirasi, saya juga belajar bahwa semangat anak-anak itu luar biasa, rasa ingin tahu dan energi mereka juga luar biasa, serta ketulusan mereka pun luar biasa. Sepertinya bagi saya, jargon yang lebih tepat adalah 'cuti sehari, selamanya TERinspirasi'.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Masing-masing kita bisa dan harus berkontribusi untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Kelas Inspirasi adalah salah satu wadah, tempat berbagi inspirasi. Bukan hanya dari relawan kepada anak-anak, tetapi juga dari anak-anak kepada relawan, serta dari sesama relawan.
Nurul Aini Thohir
ASN - Akuntan
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Ada seorang anak yang bercita-cita menjadi pegawai atau kasir minimarket. Sekilas terdengar begitu sederhana, bahkan mungkin bagi sebagian orang dianggap terlalu biasa. Namun di balik cita-cita itu, tersimpan cerminan dari kehidupan yang mereka saksikan setiap hari—tentang sesuatu yang nyata, dekat, dan terasa mungkin untuk digapai. Cita-cita itu lahir bukan karena kurangnya mimpi, melainkan karena keterbatasan pilihan yang ada di sekitar mereka.
Di satu sisi, kesederhanaan tersebut mengingatkan kita bahwa setiap impian selalu lahir dari pengalaman hidup yang membentuk cara pandang seseorang. Di sisi lain, hal ini menantang kita untuk membuka ruang yang lebih luas, agar anak-anak tidak hanya bercita-cita sebatas pada apa yang terlihat di depan mata, tetapi juga berani membayangkan hal-hal besar yang mungkin kini masih jauh dari jangkauan.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Saya menyadari bahwa banyak peran dan profesi belum akrab di masyarakat, sehingga anak-anak terbiasa bercita-cita pada hal yang dekat saja. Seringkali ada jurang antara impian besar—seperti menjadi dokter—dengan usaha nyata yang diperlukan, misalnya menguasai matematika atau bahasa Inggris. Di sinilah pentingnya pendampingan, agar mereka paham bahwa setiap mimpi memiliki tahapan, dan setiap langkah kecil membawa mereka lebih dekat pada cita-citanya. Semoga Kelas Inspirasi menjadi jembatan awal bagi siswa untuk mengenal, memahami, dan menapaki langkah nyata menuju cita-cita mereka.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Mari jadikan satu hari di kelas sebagai inspirasi bagi siswa untuk menyalakan mimpi dan cita-citanya, sekaligus ruang bagi kita untuk berkarya dalam memainkan peran penting di tengah masyarakat, yaitu pendidikan. Ingatlah, 'dibutuhkan satu desa untuk membesarkan seorang anak' (It takes a village to raise a child).
Sedhu Palupi
Perencana
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Saya merasa sangat bersyukur di Kelas Inspirasi kali ini karena mendapatkan banyak momen yang membuat hati saya tersentuh. Salah satunya adalah ketika saya bertanya kepada adik-adik tentang cita-cita mereka dan alasannya. Beberapa adik ingin menjadi dokter hewan karena ingin tahu jenis-jenis penyakit hewan atau karena hobinya. Namun, yang paling mengesankan adalah jawaban seorang adik yang ingin menjadi koki karena ingin memasak untuk Palestina dan untuk orang-orang yang membutuhkan. Jawaban itu benar-benar menyentuh jiwa saya.
Momen berkesan lainnya adalah saat mengajar anak kelas 1D di SDN Rawa Badak Utara 11. Ini adalah pertama kalinya saya mengajar peserta didik berkebutuhan khusus. Pengalaman ini membuat saya lebih memahami bagaimana menanggapi dan mendukung mereka, serta keyakinan saya bahwa setiap anak memiliki bakat lain yang unik. Saya sangat berharap guru dan orang tuanya dapat segera menemukan bakat dan kelebihannya. Selain itu, mendapatkan pelukan hangat dari adik-adik saat mengucapkan salam perpisahan di sesi terakhir pengajaran, seolah menghapuskan semua rasa lelah setelah mengajar tujuh kali berturut-turut dalam satu hari itu. Saya sungguh bahagia dan berterima kasih kepada KI Jakarta!
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Melihat fasilitas sekolah yang sudah memenuhi standar yang memadai, seperti Ruang Perpustakaan, Kamar Mandi, dan Ruang Kelas, memberikan harapan bahwa anak-anak dapat belajar dengan nyaman. Namun, kondisi jumlah siswa dan jumlah rombongan belajar dalam satu sekolah yang masih cukup besar menurut saya masih perlu pembenahan.
Saya juga melihat pentingnya kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus untuk membaur dengan teman-teman sebaya mereka. Hal ini menyoroti perlunya penanaman nilai-nilai kepada anak-anak lainnya untuk tetap saling menghargai dan menghormati, agar tidak terjadi perundungan. Selain itu, saya menyadari bahwa keberadaan dan pelibatan guru untuk peserta didik berkebutuhan khusus perlu ditingkatkan dalam setiap proses pembelajaran anak tertentu.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah masih ditemukannya anak kelas 6 yang belum bisa membaca. Ini memunculkan pertanyaan kritis bagi saya: apakah kurikulum saat ini sudah tepat, ataukah perlu ada perubahan yang lebih fokus pada penyelesaian masalah fundamental ini?
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Ini adalah kesempatan besar untuk saling belajar. Anda akan banyak belajar dari anak-anak yang Anda temui, terutama belajar tentang kehidupan itu sendiri.
Fatkiyatul Amaliyah
ASN Kemenkeu
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Biasanya, momen paling berkesan saat mengikuti Kelas Inspirasi adalah ketika berpamitan. Sorot mata bahagia yang seolah menyampaikan terima kasih dan pelukan hangat dari anak-anak membawa energi positif yang baru. Apalagi ketika mereka berucap, 'Besok datang lagi ya, Kak!'—rasanya sangat menyentuh hati.
Namun, momen spesial itu saya dapatkan ketika selesai mengajar kelas 1. Karena lupa membagikan bendera, saya sempatkan kembali ke kelas mereka saat waktu istirahat. Begitu melihat saya, mereka langsung berteriak gembira dan memeluk saya erat.
Kehangatan ini juga saya dapatkan dari kakak-kakak relawan yang saling mendukung dan sigap mengisi daftar mengajar ketika ada yang berhalangan. Sungguh, aura positif yang luar biasa saat mengenal kakak-kakak relawan SDN Rawa Badak Utara 11. Sehat-sehat selalu orang-orang baik!
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Setelah mengikuti Kelas Inspirasi, saya semakin yakin bahwa tidak hanya guru yang memiliki tugas mencerdaskan bangsa. Kita semua juga bisa turut serta memupuk mimpi anak-anak dan memberi motivasi untuk tidak mudah menyerah, terutama bagi anak-anak di kalangan marginal yang terkadang merasa takut bermimpi tinggi. Selain itu, bertemu dengan kakak-kakak relawan dari berbagai latar belakang yang hebat semakin memotivasi saya untuk terus berbuat lebih. Dulu, saya bermimpi traveling keliling Indonesia karena keindahan alamnya. Sekarang, mimpi saya berubah menjadi traveling and sharing. Kelas Inspirasi adalah salah satu cara untuk mencapai mimpi baru saya itu. Terima kasih kepada kakak-kakak relawan KI Jakarta, terima kasih Kelas Inspirasi.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Jangan sekali-kali ikut Kelas Inspirasi. Nanti, Anda akan ketagihan!
M. Haris Restu Utama
ASN
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan tentu saat mengajar dan menjelaskan langsung terkait profesi saya kepada adik-adik SDN Rawa Badak Utara 11. Awalnya saya mengira profesi ASN ini sangat umum dan dikenal, namun ternyata tidak ada satu pun yang tahu apa itu ASN, bahkan tidak ada satu pun murid yang memiliki cita-cita menjadi ASN.
Momen yang paling emosional adalah ketika salah satu anak bertanya dengan lugu, 'Aku bisa enggak ya nanti jadi ASN?' Pertanyaan yang polos, namun menurut saya sangat mendalam untuk anak seumuran kelas 3 SD. Dari kepolosan mereka, sudah tersimpan keinginan dan cita-cita untuk menjadi seseorang, entah itu menjadi ASN atau apapun impian mereka.
Dalam perjalanan pulang, saya melihat kerumunan anak-anak kecil yang justru harus mencari uang di pinggiran jalan, seperti mengamen, meminta-minta, atau menjadi pemulung. Betapa banyaknya mimpi-mimpi besar yang harus terkubur karena realita kehidupan yang harus mereka terima. Hal ini membuat saya semakin menyadari akan pentingnya akses pendidikan yang merata di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Partisipasi ini mengukuhkan pandangan saya bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas guru semata. Kita dapat berpartisipasi secara aktif dengan melibatkan mental dan emosional untuk berkontribusi pada pendidikan. Dengan menceritakan berbagai profesi, para murid akan lebih termotivasi dalam pembelajaran serta memiliki lebih banyak pilihan cita-cita dan mimpi-mimpi besar lainnya.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Untuk calon relawan selanjutnya: ikut saja! Karena memang harus melakukannya secara langsung untuk dapat merasakan manfaat serta keseruannya. Setelah menjalaninya, Anda benar-benar akan secara otomatis peduli terhadap pendidikan di Indonesia ini.
Elma Aprilianti Ismanta
ASN Transportasi
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Dari rangkaian kegiatan Kelas Inspirasi Jakarta, momen yang saya rasa paling berkesan adalah kebersamaan dengan teman-teman relawan, baik inspirator maupun dokumentator. Baru kali ini saya menemukan orang-orang yang dengan niat tulusnya mendedikasikan waktu dan tenaga, meluangkan kesibukan profesinya demi menginspirasi anak-anak selama satu hari. Menemani mereka seharian di Hari Inspirasi membuat saya terharu. Apalagi, ada momen ketika saya sedang memastikan salah satu kelas, dan tiba-tiba terlihat dari luar ruangan bahwa kelas itu tampak kosong tanpa relawan inspirator.
Ketika saya membuka pintu kelas, ternyata yang saya dapati adalah interaksi hangat antara seorang relawan inspirator dengan seorang anak laki-laki. Di situ saya cukup emosional karena pandangan mata mereka seolah berinteraksi sangat dalam, dari hati ke hati. Relawan inspirator itu pun berusaha menyamakan posisi tubuh sejajar dengan anak—sungguh pemandangan yang menyentuh. Lebih uniknya, ketika sesi penutupan, saya menghampiri kelas tersebut. Terlihat si anak belum menuliskan cita-citanya, jadi saya berusaha mendekati dan menanyakan apa cita-citanya. Jawaban yang terlontar pun dia mau menjadi Ultraman. Saya sempat terdiam sejenak, namun kemudian memahami bahwa anak ini istimewa dan memiliki imajinasi yang kuat.
Sebenarnya, banyak momen berkesan yang tidak sengaja saya lihat, namun yang pasti anak-anak sangat senang menerima kehadiran relawan, termasuk para guru di SDN Rawa Badak Utara 11. Tidak hanya itu, bahkan ketika saya berperan sebagai fasilitator, anak-anak di sekitar tidak mengacuhkan begitu saja karena tidak ada sesi menginspirasi di kelas. Justru ketika saya mondar-mandir, masuk ke beberapa kelas untuk berkoordinasi atau merekam momen inspirator, ada saja yang menanyakan siapa nama saya, profesinya apa. Bahkan ketika name tag saya terbalik, ada anak yang membalikkannya dan membaca nama saya. Selain itu, ada juga yang menghampiri sambil meminta tanda tangan yang katanya sebagai kenang-kenangan mereka. Di sesi perpisahan pun anak-anak berulang kali mengucap, 'Jangan lupa balik ya, Kak!'. Ternyata, menyalakan harapan baru untuk anak-anak dari gerakan menginspirasi satu hari ini begitu membekas di benak mereka, termasuk bagi relawan dan saya pribadi.
Selain momen Hari Inspirasi yang banyak menggugah cerita, dinamika kebersamaan dengan relawan inspirator, dokumentator, dan bahkan tandem fasilitator juga punya momen tersendiri yang membuat saya menemukan 'keluarga baru', tentu dengan niat baik yang sama. Dari merekalah, saya jadi banyak belajar, mendengarkan, dan mencoba memahami setiap pembawaan individu yang unik. Senang sekali bisa diberi kesempatan untuk berkenalan dan berinteraksi satu sama lain. Kalian luar biasa, keren!
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Sepertinya saya terbilang cukup terlambat menemukan aksi baik dari Kelas Inspirasi ini. Jika boleh mengulang waktu, saya ingin bergabung lebih awal. Ternyata keresahan pribadi yang sering terpendam tentang arah pendidikan di Indonesia tidak bisa diselesaikan seorang diri. Ini tentang masa depan anak bangsa, jadi memang perlu kolaborasi bersama. Akhirnya bisa menemukan Kelas Inspirasi Jakarta—yang ternyata sudah vakum hampir 7 tahun—menjadi hal yang patut saya syukuri atas kesempatan baiknya dalam mengubah cara pandang saya. Ini membuktikan bahwa masih akan selalu ada harapan dan semangat yang bisa kita berikan untuk pendidikan maupun dunia anak-anak.
Kemudian, saya pun jadi merasa memiliki tanggung jawab besar untuk bisa lebih peka dan aktif berkontribusi, baik dalam ranah formal maupun informal. Saya menyadari bahwa peran saya bukan hanya sebagai individu yang melekat dengan profesinya, tetapi saya juga bagian dari masyarakat yang bisa punya kesempatan untuk menumbuhkan semangat belajar, berbagi pengalaman, dan membuka wawasan anak-anak. Dengan begitu, saya berharap kelak dari kehadiran maupun aksi kecil yang bisa dilakukan dapat memberikan manfaat yang berarti untuk sekitar.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Coba saja dulu. Memang, pengalaman pertama kali selalu punya kesan menakutkan. Tetapi dengan keberanian kecil untuk terjun langsung tidak akan menjadikan Anda rugi sedikit pun. Karena niat baik dan tulus akan sampai pada tujuannya, meski hanya dari hal sederhana sekalipun.
Irenne wibowo
Dokter
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan adalah bekerja sama dengan relawan dari berbagai usia dan latar belakang, yang sebagian besar suka bertindak spontan dan energik. Bagi saya, seorang ibu dengan segala 'kerempongan' yang cenderung membutuhkan kepastian dalam segala hal, pengalaman ini sungguh istimewa. Saya yang biasanya sudah menyiapkan 'Plan B' bahkan untuk sekadar 'memesan restoran', kini harus beradaptasi dengan dinamika yang lebih fleksibel. Namun, syukurlah, semua bisa bekerja sama dengan baik, saling melengkapi, hingga akhirnya Hari Inspirasi berjalan lancar.
Momen lain yang juga membekas adalah saat dua siswa di kelas berbeda menanyakan agama saya. Saya masih merenungi alasan di balik pertanyaan itu, karena sejatinya agama apa pun tidak berpengaruh pada profesi yang saya miliki ataupun pelayanan saya sebagai relawan Kelas Inspirasi. Meskipun demikian, hal itu menunjukkan rasa ingin tahu mereka yang polos.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Menurut pandangan saya, kedatangan inspirator ke Sekolah Dasar mungkin kurang memiliki dampak signifikan karena anak-anak pada usia ini belum terlalu memikirkan tujuan hidup jangka panjang mereka; cita-cita bagi mereka masih abstrak. Murid-murid pasti antusias karena inspirator datang dengan permainan dan alat peraga, tetapi dampaknya mungkin tidak terlalu mendalam untuk perencanaan masa depan mereka. Terbukti, pada saat sesi briefing, ada murid yang pernah didatangi relawan KI tidak ingat bahwa Kelas Inspirasi pernah datang ke sekolahnya, mereka baru tahu setelah melihat dokumentasi foto.
Sebagai saran, saya rasa akan lebih baik jika Kelas Inspirasi juga diberikan kepada siswa SMP atau SMA. Pada usia ini, mereka sudah mulai ada penjurusan minat dan bakat. Pengenalan variasi profesi justru akan lebih berdampak di masa ini, karena diskusi bisa menjadi lebih dalam, mengenai pentingnya profesi (misalnya, bagaimana jika pekerjaan tidak sesuai dengan passion), suka-duka profesi, apa yang perlu dipersiapkan untuk meraih cita-cita jika kebetulan sama dengan profesi inspirator, beasiswa, dan lain-lain.
Mengenai pandangan saya tentang pendidikan di Indonesia, saya melihat murid-murid masih seringkali menjadi 'kelinci percobaan' dengan perubahan kurikulum yang terus berlanjut. Sisi positifnya, sudah mulai ada pergeseran pola ajar dari menghafal menjadi pemahaman dan penerapan. Saya juga setuju dengan perubahan peran murid menjadi subjek dan guru sebagai fasilitator, di mana siswa tidak lagi 'disuapi' semua informasi oleh guru. Karena pada akhirnya, yang paling terpakai dari proses pendidikan formal adalah cara berpikir kritis dan cara mencari penyelesaian masalah. Kalau ilmu, sudah banyak AI dan mesin pencari yang dalam satu klik bisa menyajikan semua informasi.
Peran saya dalam masyarakat, sebagai dokter, tentu saja adalah menjaga kesehatan. Ini adalah peran yang sangat penting karena kesehatan adalah dasar dari semua hal. Kita tidak bisa beraktivitas atau bekerja dengan produktif jika tidak sehat. Hanya saja, jumlah dokter saat ini masih jauh dari cukup. Saya sangat berharap ke depannya lebih banyak lagi generasi penerus yang tertarik untuk menjadi tenaga kesehatan, terutama dokter. Maka dari itu, saya sangat bersemangat untuk ikut Kelas Inspirasi (dalam sehari saya sudah menginspirasi sekitar 30x6 kelas atau 180 anak), membayangkan jika semua menjadi dokter, betapa banyak masyarakat yang bisa terbantu.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Ayo Bapak/Ibu, mari kita bersama-sama menjaga nyala api semangat anak-anak generasi penerus bangsa untuk mau terus belajar, pantang menyerah, dan nyatakan bahwa mereka bisa menggapai cita-cita apa pun yang mereka inginkan dengan doa dan usaha yang gigih. Semoga masa depan Indonesia menjadi lebih baik dalam semua aspek dengan lebih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang bersedia untuk belajar dan menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
Juni Kartika Permatasari
Cost Engineer
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Kelas Inspirasi Jakarta kali ini memiliki suasana yang sangat positif. Seluruh relawan menunjukkan sikap tidak menghakimi; jika ada yang mengundurkan diri pun, semua mendoakan hal baik, tanpa menghakimi. Semua relawan sigap saling mendukung dan membantu satu sama lain. Pengalaman ini sungguh membawa aura positif lainnya!
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Lingkungan sosial yang mendukung proses belajar serta tumbuh kembang anak memerlukan partisipasi dari semua pihak. Ungkapan populer 'dibutuhkan satu desa untuk membesarkan seorang anak' yang mungkin pernah disinggung dalam suatu tulisan atau film, sungguh relevan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan komunal, tanpa memandang status atau latar belakang anak. Kesadaran kolektif ini sangat diperlukan untuk membangun lingkungan sosial yang 'mendidik'. Sejak mengenal Kelas Inspirasi, saya benar-benar memahami konteks tersebut secara mendalam. Setiap individu memiliki peran dalam proses pembentukan anak, dan Kelas Inspirasi adalah salah satu wadah ideal untuk mewujudkan lingkungan sosial yang 'mendidik'.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Kita tidak pernah tahu mimpi apa yang akan tercipta di hati para adik-adik nanti setelah kontribusi kita. Sebab, jika satu mimpi telah tercipta, harapan akan menyala, dan asa akan membara.
Suci Ayu Lestari
Statistisi
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah ketika anak-anak dengan penuh semangat menyebutkan cita-cita mereka. Ada yang ingin menjadi dokter, guru, hingga astronot, dan masing-masing menyampaikannya dengan wajah penuh keyakinan. Saat itu saya merasa sangat terharu, karena menyadari betapa besar mimpi yang mereka miliki. Momen ini begitu spesial karena membuat saya sadar bahwa peran kecil saya bisa ikut menyalakan semangat mereka untuk berani bermimpi lebih tinggi.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Mengikuti Kelas Inspirasi Jakarta membuat saya sadar bahwa pendidikan bukan hanya soal materi pelajaran, tetapi juga tentang memberi teladan dan menumbuhkan semangat anak-anak untuk bermimpi. Melihat bagaimana mereka berani menyebutkan cita-cita dengan penuh keyakinan membuat saya percaya bahwa setiap anak punya potensi besar yang harus terus dipupuk. Dari pengalaman ini, saya juga semakin memahami peran saya dalam masyarakat, bahwa sekecil apa pun kontribusi yang saya berikan dapat memberi dampak berarti.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Anak-anak tidak hanya butuh diajari, tapi juga ditunjukkan bahwa mimpi mereka mungkin. Kehadiran Anda bisa menjadi bukti nyata bagi mereka bahwa harapan itu ada.
Bimo Setyoagung Pribadi
Notaris
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan adalah ketika anak-anak di SDN Rawa Badak Utara 11 menampakkan wajah-wajah ceria dan antusias. Semangat mereka terlihat jelas sejak pertama kali kami, para inspirator, memasuki ruangan kelas. Selain itu, sikap mereka dalam menyambut kami secara keseluruhan sangat baik dan positif. Hal ini menyiratkan pesan bahwa dunia pendidikan di Jakarta, khususnya, telah cukup baik, baik dari segi esensialisme, Sumber Daya Manusia (SDM), maupun fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung kebahagiaan para murid yang bersekolah di sana.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Di tengah kondisi politik, ekonomi, kebangsaan, dan pendidikan yang akhir-akhir ini banyak mendapat predikat serta pandangan negatif, partisipasi saya di Kelas Inspirasi Jakarta menyiratkan suatu hal yang indah. Ada guratan cahaya positif yang saya lihat dari wajah-wajah ceria para murid SDN Rawa Badak Utara 11, serta semangat dan antusiasme mereka. Semoga apa yang kami sampaikan akan mereka kenang hingga dewasa nanti, untuk menjemput takdir dan cita-cita mereka di masa mendatang.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Cobalah ikuti dan nikmati sensasi mengajar anak-anak tingkat sekolah dasar. Anda tidak perlu khawatir dengan kemampuan mengajar, tetapi rasakanlah pengalaman kedekatan saat bercerita mengenai profesi kita kepada mereka; hal itu akan membuat hati Anda menjadi lembut dan bahagia. Memang melelahkan, namun rasa lelah itu akan terbayar lunas dengan guratan senyum, nyanyian, teriakan, candaan, dan pertanyaan-pertanyaan kecil namun bermakna dari mereka, yang menandakan bahwa mereka memberikan atensinya sepenuhnya kepada kita.
Egon Ilman Saputra
Dokter (Residen THT)
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat Hari Inspirasi itu sendiri. Ini adalah pengalaman pertama saya hadir di depan anak-anak Sekolah Dasar, menceritakan profesi yang saya jalani. Ternyata tidak mudah untuk menjelaskan profesi saya sendiri di hadapan anak-anak; saya harus memiliki strategi yang jitu agar mereka antusias dengan apa yang saya sampaikan. Dalam semangat bercerita yang membara, suara saya pun mulai meredup. Namun, semua lelah terbayar lunas ketika melihat raut kebahagiaan terpancar dari wajah polos mereka.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Di era digital saat ini, peran orang tua dan inspirator memang sangat penting dalam menentukan arah masa depan anak-anak. Mereka seringkali terpengaruh oleh apa yang mereka lihat melalui gawai elektronik. Meskipun hal itu tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak seratus persen benar. Profesi yang saya tekuni, seorang dokter spesialis THT, memang terlalu spesifik dan mungkin tergolong segmentasi tertentu. Menjelaskan profesi ini secara gamblang mungkin tidak serta-merta membuat mereka memilihnya. Namun, pesan-pesan edukasi mengenai kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorok setidaknya akan menjadi bahan obrolan mereka saat kembali ke keluarga atau lingkungannya. Dua puluh tahun ke depan, kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Memupuk impian dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan THT sejak dini merupakan bagian penting dari terwujudnya Generasi Emas 2045.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Peran kita sangat menentukan arah masa depan anak-anak Indonesia. Ikut serta dalam Kelas Inspirasi memberikan kesempatan berharga bagi kita untuk mengambil bagian dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Nurul Istimala
Apoteker
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat sesi briefing pertama. Bertemu dengan begitu banyak orang dengan tujuan yang sama membuat saya merasa tidak sendirian. Hal ini mungkin bagi sebagian orang, bahkan di lingkaran terdekat saya, dianggap 'mengapa harus capek-capek menjadi relawan?' Namun bagi saya, ini adalah cara sederhana untuk mengisi ulang energi agar tetap bersemangat dan bahagia. Dan saat para guru mengucapkan terima kasih karena kami bersedia mengajar di sekolah mereka, rasanya seperti diingatkan kembali, 'Ternyata Allah masih menganugerahkan rezeki berupa napas, untuk bisa bermakna bagi orang lain.'
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Melihat antusiasme anak-anak dan dedikasi luar biasa dari para guru membuat saya sadar bahwa peran kecil dari setiap individu ternyata tetap bisa memberikan dampak yang besar, asalkan dibagikan dengan tulus. Dari pengalaman Kelas Inspirasi ini, saya belajar bahwa kontribusi sekecil apa pun dari saya mungkin bisa menjadi pemantik untuk menyalakan lilin-lilin kecil bagi generasi berikutnya, agar mereka tidak takut untuk menemukan mimpinya dan tidak mudah menyerah dalam meraih impian tersebut.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Satu hari yang kita luangkan, satu langkah sederhana yang kita ambil, bisa jadi awal dari perjalanan panjang anak-anak menemukan mimpinya dan menjadi kenangan besar yang akan mereka ingat seumur hidup.
Rima Fadila Azizah
Media Planner
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Sungguh, semuanya adalah momen yang berkesan! Mulai dari briefing akbar, diskusi hangat dengan kakak-kakak fasilitator dan teman-teman sekelompok, hingga akhirnya saat mengajar anak-anak di kelas. Saya sangat senang bisa bertemu dengan para relawan yang selalu menebarkan senyum, semangat, dan inspirasi kepada sesama. Hal ini menyadarkan saya, bahwa dengan berbagi hal-hal baik, kita tidak hanya bisa merasa lebih bahagia, tetapi juga membawa dampak positif baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Saya sangat terkejut melihat betapa antusiasnya anak-anak mendengarkan cerita dari para inspirator tentang profesi mereka. Hal ini menandakan bahwa mereka sebetulnya sangat terbuka dan tertarik untuk mempelajari beragam profesi, selain yang sering mereka dengar seperti dokter, polisi, atau tentara. Saya percaya bahwa anak-anak Indonesia memiliki masa depan yang cerah, didukung oleh semangat dan rasa ingin tahu mereka yang tinggi terhadap hal-hal menarik dan bermanfaat di sekitar mereka.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Pendidikan adalah gerbang awal menuju kemajuan Indonesia. Partisipasi kita sebagai relawan merupakan langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi di dunia pendidikan. Menginspirasi tidak harus datang dari tempat yang besar, namun bisa dimulai dari diri kita sendiri.
Intan Afiah
Youtuber
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan adalah ketika anak-anak sangat ingin saya masuk ke kelas mereka. Sampai akhirnya saya merelakan waktu istirahat saya untuk mengajar di kelas yang tidak ada dalam daftar kelas ajar saya, bahkan bertukar sesi dengan inspirator lain.
Saya merasa profesi sebagai YouTuber, yang mungkin terlalu awam bagi orang zaman dahulu, kini sudah bergeser dan banyak diminati. Harapan saya, semoga pesan agar anak-anak yang kelak bercita-cita menjadi seorang YouTuber dapat berkarya dengan memberikan informasi yang baik, jauh dari bullying, hoaks, atau konten prank yang tidak bermanfaat.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Pendidikan, khususnya pada kalangan menengah ke bawah, memang harus mendapatkan perhatian lebih. Terutama dalam hal sikap dan adab.
Minimnya literasi, kurangnya perhatian dari keluarga, dan kebebasan dalam pergaulan terkadang membuat anak-anak memiliki kecenderungan kurang ambisius dalam belajar, di samping kebebasan mereka dalam bermain gawai. Banyaknya waktu luang yang mereka habiskan untuk screen time membuat profesi YouTuber cukup relevan dalam memberikan motivasi tentang pentingnya mengatur jadwal screen time dan waktu belajar. Dengan demikian, harapan saya adalah agar anak-anak tidak lagi menjadikan apa yang mereka tonton di media sosial (terutama konten yang kurang baik) sebagai gaya hidup dan tolak ukur mereka.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Jangan berhenti menginspirasi dalam kebaikan. Apapun profesi Anda, jadikanlah profesi tersebut layak untuk dicita-citakan.
Luhtu Widhyaningsih Sue
Bidan
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen paling berkesan adalah saat saya berada di depan kelas dan berinteraksi langsung dengan para siswa. Proses memilih kalimat yang tepat agar penjelasan mudah dimengerti sekaligus menarik adalah tantangan tersendiri. Apalagi harus mengimbangi emosi siswa yang kadang over excited, kadang pula tampak bosan. Sungguh benar adanya bahwa profesi guru disebut pahlawan. Setiap ucapan dan tindakan mereka memiliki dampak besar bagi pola pikir siswanya, dan sungguh tidak mudah membuat siswa yang belum paham menjadi paham. Salam hormat untuk semua guru!
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Pendidikan di Indonesia memang memiliki tantangan, baik dari segi sistem yang belum sempurna, pemerataan yang belum tercapai, maupun ketidakadilan di beberapa aspek. Namun, semangat belajar siswa sangat tinggi. Hanya saja, lingkungan sekitar kadang tidak kondusif, sehingga semangat belajar mereka lama-lama bisa terkikis. Sebagai seorang profesional, saya menyadari bahwa saya juga memiliki peran sebagai pendidik. Saya berkomitmen untuk menjaga kualitas generasi selanjutnya dengan mengupayakan pelayanan kesehatan terbaik sejak di dalam kandungan, serta memberikan motivasi dan edukasi kesehatan kepada ibu hamil dan anak-anak, agar potensi maksimal mereka dapat tercapai.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Kesuksesan yang kita raih saat ini adalah berkat dukungan dari orang-orang baik yang peduli terhadap pendidikan kita. Mari 'balas kebaikan itu' (pay it forward) dengan melakukan kebaikan lain, agar terbentuk rantai kebaikan yang tak terputus. Semoga kepedulian kita ini berdampak nyata pada peningkatan kualitas pendidikan Indonesia di masa depan. Amin.
Radhiansyah Novrizal
Trainer
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan adalah ketika anak-anak memperhatikan dan mendengarkan cerita saya dengan penuh saksama, bahkan mereka mampu mengingatnya dengan detail. Melihat antusiasme dan daya ingat mereka sungguh mengharukan.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Saya menyadari bahwa pendidikan di Indonesia perlu menggunakan pendekatan yang lebih menyenangkan dan praktis, sehingga anak-anak tidak merasa bosan dalam proses belajar. Hal ini akan membantu mereka tetap termotivasi dan antusias.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Kepada calon relawan, buatlah satu metode atau pendekatan yang berkesan dan bermanfaat. Sehingga, setelah anak-anak selesai mengikutinya, pelajaran itu akan terus terkenang dan teringat dalam benak mereka.
Aldo Lim
IT staff
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat Hari Inspirasi berlangsung, ketika melihat anak-anak sangat antusias mengikuti setiap arahan dari para inspirator. Semangat mereka benar-benar menular dan mengharukan.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Partisipasi saya di Kelas Inspirasi Jakarta ini telah memperkuat pandangan saya tentang peran saya dalam masyarakat. Saya kini percaya bahwa dengan kontribusi nyata, seperti melalui dokumentasi visual yang baik, kita dapat mengajak lebih banyak relawan lain untuk turut serta dalam acara ini. Setiap momen yang terekam bisa menjadi ajakan bagi mereka untuk turut peduli.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Mari kita bersama-sama ikut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Saat mengikuti sesi ini, saya semakin paham bahwa tugas seorang guru itu sangat berat. Saya juga melihat banyak anak-anak yang masih bingung tentang cita-cita mereka. Dengan adanya Kelas Inspirasi, semakin beragam profesi yang diperkenalkan, akan semakin besar inspirasi yang bisa kita berikan untuk masa depan mereka!
Hj Berty Yusmaniar A Spd
Wirausaha
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah kebersamaan dengan anak-anak. Berinteraksi langsung dengan mereka membuat saya merasa sangat bahagia.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Kelas Inspirasi sangat berkesan dan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat, terutama dalam memupuk pandangan tentang pentingnya belajar. Selain itu, pengalaman ini juga memberikan hal positif bagi diri saya, memacu untuk terus berbagi ilmu dan kebaikan.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Saya ingin mengajak lebih banyak sahabat dan rekan untuk bergabung di Kelas Inspirasi ini. Ada begitu banyak hal positif yang bisa didapatkan, termasuk memperluas persahabatan dan persaudaraan.
Nurazizah
PNS
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah ketika anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengetahui lebih dalam tentang apa yang dikerjakan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Kelas Inspirasi Jakarta mengubah cara pandang saya terhadap profesi saya sendiri. Selama ini, saya merasa profesi saya kurang menarik. Namun, ternyata anak-anak justru memimpikan profesi saya saat ini, dan mereka berusaha bertanya lebih dalam. Ini sungguh membuka mata saya.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Kehadiran dan keberadaan Anda saat ini dapat menginspirasi anak-anak yang masih mencari cita-cita masa depannya. Jadi, berikanlah mereka kesempatan untuk memiliki pilihan cita-cita masa depan yang lebih beragam dan luas.
Rizka Angelya
Marketing Logistik Pelayaran
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen paling berkesan bagi saya adalah saat anak-anak bercerita tentang beragam cita-cita mereka, mulai dari ustazah, pembalap, dan berbagai profesi lainnya. Begitu pula saat mereka menyimak dengan penuh perhatian profesi yang disampaikan oleh para inspirator.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Partisipasi ini benar-benar mengubah pandangan saya. Saya menyadari bahwa anak-anak membutuhkan pondasi yang kuat agar mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin mereka raih di masa depan.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Kelas Inspirasi bukan sekadar proses mengajar, melainkan juga sebuah proses belajar yang berharga.
Enos Kristian
Wiraswasta
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan adalah saat melihat anak-anak menuliskan kesan dan pesan mereka, serta mengukirkan cita-cita masa depan mereka. Melihat langsung ekspresi dan harapan mereka sungguh mendalam.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Menjadi relawan di bidang pendidikan sungguh memberikan pengalaman yang seru dan berharga. Hal ini memperkuat pandangan saya tentang pentingnya keterlibatan setiap individu dalam memajukan pendidikan.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Cobalah dan rasakan sendiri sensasinya! Pengalaman ini akan sangat berkesan dan berbeda dari yang lain.
Yeni Setyorini
Aktuaris
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat mengajar anak-anak kelas 1B. Antusiasme mereka untuk selalu aktif dalam setiap sesi mengajar sungguh menghangatkan hati saya. Melihat semangat belajar dan rasa ingin tahu mereka yang begitu murni adalah kebahagiaan tersendiri.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Partisipasi ini menyadarkan saya bahwa pendidikan di Indonesia masih sangat belum merata. Perbandingan antara fasilitas dan kualitas sekolah yang ada di Jakarta dengan yang ada di desa-desa, terlihat begitu timpang. Hal ini semakin memicu kepedulian saya untuk turut berkontribusi.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Anda bisa menjadi bagian dari solusi untuk peduli terhadap pendidikan di Indonesia. Salah satu caranya yang paling nyata adalah dengan menjadi relawan Kelas Inspirasi.
Jelita
Pustakawan
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang tidak terlupakan adalah setiap interaksi yang mengandung makna mendalam. Meskipun berlangsung singkat, setiap kenangan itu akan membekas selamanya.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Melalui profesi yang saya kenalkan di Kelas Inspirasi ini, saya menyadari bahwa minat baca membutuhkan upaya yang tinggi di era gempuran modernisasi dan digitalisasi saat ini. Saya berharap profesi pustakawan dapat menjadi inspirasi yang baik bagi anak-anak.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Tetap semangat, calon relawan! Semoga setiap kebaikan yang kita sampaikan kepada anak-anak bisa membawa dampak positif dan membuka wawasan baru mengenai beragam profesi yang baik dan bermanfaat.
Muhammad Abyan Raflipasya
Project Engineer
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat melihat anak-anak murid dengan antusias menuliskan cita-cita mereka. Melihat harapan yang terpancar dari setiap tulisan mereka sungguh mendalam.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Partisipasi ini menyadarkan saya bahwa pendidikan di Indonesia masih perlu banyak peningkatan agar kualitasnya semakin merata dan baik.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Mari bergabung dalam Kelas Inspirasi Jakarta! Ini adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk berkontribusi memajukan pendidikan.
Uje
Fotografer
Momen Apa yang Tak Terlupakan?
Momen yang paling berkesan bagi saya adalah saat melakukan dokumentasi kegiatan secara mandiri di awal Hari Inspirasi. Dengan banyaknya relawan inspirator dan rombel yang harus didokumentasikan sebelum tim dokumentasi lain datang menyusul siang harinya, pengalaman ini sungguh menantang namun berkesan.
Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?
Karena lebih fokus pada dokumentasi, saya menyadari bahwa saya tidak banyak mengetahui tentang keadaan sekolah maupun siswa secara mendalam. Hal ini mendorong saya untuk lebih peka dan memahami konteks pendidikan di lapangan, meski dari peran yang berbeda.
Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?
Tidak perlu banyak berpikir, turunlah langsung dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Dari beragam profesi dan kisah yang berbeda, ada benang merah inspirasi yang jelas terjalin di antara refleksi para relawan Kelas Inspirasi Jakarta di SDN Rawa Badak Utara 11. Mereka semua merasakan kekuatan luar biasa dari interaksi langsung dan tatapan antusias anak-anak, yang seringkali menjadi sumber kebahagiaan dan pengisi energi tak terhingga.
Pengalaman ini tidak hanya tentang memberi, melainkan juga mengubah pandangan relawan tentang potret pendidikan Indonesia, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya role model nyata, serta memperdalam pemahaman mereka tentang peran individu dalam membentuk masa depan generasi. Setiap kisah menegaskan bahwa kontribusi sekecil apapun, ketika dibagikan dengan tulus, mampu menyalakan lilin-lilin harapan yang tak terhingga.
Kini, setelah Anda menyimak kisah-kisah yang menggetarkan hati ini, apakah Anda merasakan panggilan yang sama? Mari bergabung dalam barisan para penggerak pendidikan dan wujudkan impian anak-anak Indonesia.
Kelas Inspirasi bukan hanya sebuah program, melainkan sebuah wadah bagi Anda untuk menemukan makna baru dalam hidup, berbagi keahlian, dan menjadi bagian dari perubahan positif.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan Kelas Inspirasi Jakarta di SDN Rawa Badak Utara 11 yang telah meluangkan waktu dan hatinya untuk berpartisipasi. Kontribusi Anda adalah bukti nyata bahwa semangat kebaikan tak pernah padam.
Mari bersama, kita terus nyalakan obor pendidikan, memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan untuk bermimpi dan meraih masa depan yang lebih cerah.
1 comment :
Ternyata ini nih yang dibilang orang-orang bahwa rejeki itu bukan hanya tentang uang, bertemu dengan orang-orang yang 1 frekwensi juga rejeki yang sangat berharga. Beruntung sekali, KI 2025 sekelompok sama kalian tuh. Terimakasih sudah menjadi rekan 1 tim yang solid yaa, semoga bisa terus menebar kebaikan dimanapun kita berada. Sukses dan sehat selalu yaa😇
Post a Comment