Kelas Inspirasi: SDN Rawa Badak Utara 11

Pernahkah Anda merenung, seberapa besar dampak satu hari dari hidup Anda dapat mengubah masa depan seseorang? Di tengah hiruk pikuk Jakarta, Kelas Inspirasi hadir sebagai gerakan nyata yang percaya pada kekuatan berbagi profesi dan inspirasi. Pada hari Selasa, 19 Agustus 2025, kami menorehkan jejak harapan di SDN Rawa Badak Utara 11, di mana puluhan relawan dari berbagai profesi meluangkan satu hari untuk menjadi inspirator bagi anak-anak. Blog post ini adalah sebuah antologi, kumpulan suara hati dan refleksi otentik dari para relawan tersebut, yang akan membawa Anda menyelami pengalaman, tantangan, pembelajaran, dan ajakan tulus mereka untuk peduli terhadap pendidikan Indonesia.


Kelas Inspirasi Jakarta 2025


Sigit Rais

Penulis


Momen Apa yang Tak Terlupakan?

Melihat binar mata anak-anak ketika kita hadir di hadapan mereka, membuat saya bertanya, 'Apa makna kehadiran kita sebagai relawan di hadapan anak-anak ini?' Lalu, mereka dengan antusias bertanya tentang siapa saya dan apa profesi saya. Mereka bersedia menerima kita, menerima cerita yang kita sampaikan, serta menerima setiap kegiatan yang kita instruksikan.


Ketika saya bertanya, 'Apa cita-cita kalian?', semua menjawab tanpa terkecuali. Ada yang ingin menjadi guru, dosen, dokter, polisi, TNI, petugas Damkar, pemain bola, YouTuber, dokter hewan, penjaga kebun binatang, peternak, bahkan Ultraman, dan sederet cita-cita lain yang tak kalah beragam. Gambaran sekelumit ini membuat saya kagum, mengingatkan saya kembali ke masa kecil, dan merasa terharu ketika mereka menatap kita dengan tatapan hormat nan rendah hati. Beberapa tampak mahir membaca cerita dengan gaya bercerita yang memukau, ada yang kreatif membuat gambar sesuai imajinasi, dan ada juga yang awalnya ragu dan malu, namun berani untuk mencoba.


Sesungguhnya, anak-anak itu adalah cerminan dari diri kita: kita yang selalu berusaha, mencoba, dan menjalani hari dengan sebaik-baiknya. Semula saya kira, kita datang dan mengajar untuk mereka, memberi inspirasi kepada mereka. Rupanya yang terjadi adalah kita, yang memang seharusnya tidak boleh berhenti belajar, yang justru mendapatkan inspirasi dari ketulusan anak-anak itu.


Bagaimana Kelas Inspirasi Mengubah Cara Pandangmu?

Dalam Kelas Inspirasi Jakarta, saya ikut serta sebagai inspirator yang memperkenalkan profesi sebagai seorang penulis. Saya kisahkan kepada anak-anak bahwa apa yang selama ini saya kerjakan berkaitan juga dengan kehidupan sehari-hari mereka, seperti saat saya menulis buku pelajaran sekolah—yang mereka baca setiap hari di sekolah—buku cerita, dan tulisan lainnya.


Saya yakin bahwa selain pengetahuan akademis, anak-anak juga membutuhkan contoh nyata dan inspirasi dari berbagai profesi. Saya belajar bahwa kehadiran saya, meskipun hanya sebentar, semoga dapat memberi dorongan bagi mereka untuk terus bermimpi dan semangat mengejar cita-cita. Dari pengalaman ini, saya semakin menyadari bahwa peran saya di masyarakat tidak berhenti pada pekerjaan sehari-hari, melainkan juga bagaimana saya bisa membagikan cerita dan motivasi untuk masa depan generasi berikutnya. Sebab, anak-anak membutuhkan role model yang nyata terkait profesi, yang mungkin tidak dekat dengan keseharian mereka di sekolah ataupun di rumah.


Apa Pesanmu untuk Calon Relawan?

Pendidikan anak Indonesia itu tanggung jawab bersama, termasuk kita, orang-orang yang sudah bekerja dan menggeluti bidang profesional masing-masing. Hal yang ingin saya sampaikan untuk para calon relawan adalah: 'Datanglah, bagikan sepenggal kisah perjalananmu, dan lihat bagaimana binar mata anak-anak yang menemukan mimpi baru.'